Banjir yang sempat melanda di Desa Tambak Bajai RT 1 dan RT 2, Kecamatan Dadahup akhir November mengakibatkan 459 jiwa menjadi korbannya. Rumah pun terendam, serta aktifitas menjadi terganggu. Pascakebanjiran tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas langsung bergerak memberikan bantuan, Minggu (3/12).
Bantuan yang diberikan tersebut berupa sembako dan makanan siap saji sebanyak 126 paket yang diberikan kepada 126 Kepala Keluarga (KK) dari 459 jiwa yang ada. Menurut Kepala BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, bantuan itu merupakan bentuk tanggungjawab dan kepedulian Pemkab Kapuas kepada masyarakat yang menjadi korban banjir akhir November.
Bantuan itu juga merupakan instruksi dari Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat agar BPBD sigap dalam menghadapi bencana yang terjadi di daerah itu.
“Kami bertindak tidak hanya antisipatif ketika terjadi bencana saja, tetapi pascabencana kami juga melakukan upaya untuk meringankan korban banjir beberapa hari lalu,” ujar Panahatan Sinaga saat dihubungi melalui telepon.
Diketahui, Selasa (28/11) lalu, Tim BPBD Kapuas juga melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Desa Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup. Banjir itu terjadi sejak Sabtu (25/11), dengan ketinggian air 30 centimeter (sm) sampai 50 cm dari permukaan jalan dan sudah merendam sebagian rumah warga.
Berdasarkan laporan dari Tim BPBD yang ke lokasi bencana, dipastikan tidak ada korban yang sakit dan korban jiwa akibat bencana banjir tersebut. Selanjutnya, BPBD terus melakukan pemantauan berkala bencana banjir tersebut, melalui PUSDALOPS-PB BPBD Kapuas.
Sumber: http://kalteng.prokal.co
Info Kabupaten Kapuas 
Tinggalkan komentar