Satpol PP Setiap Hari Patroli ke Beberapa Titik

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas, Yunabut mengatakan, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan dan pengawasan dengan menerjunkan anggotanya ke beberapa titik.

Tujuannya, untuk memastikan keamanan dan ketertiban umum di masyarakat, khususnya wilayah perkotaan Kuala Kapuas. Dengan begitu, semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar dalam menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari.

“Untuk pengawasan setiap harinya, kami menurunkan kekuatan satu regu sebagai upaya menjaga keamanan. Anggota pada pagi hari berjalan kaki ke area pasar dan pelabuhan, karena lokasinya tidak terlalu jauh,” ungkap Yunabut, belum lama ini.

Pemprov Nyatakan Kuta Bataguh Sebagai Cagar Budaya, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab Kapuas

Pemprov Kalteng baru-baru ini menyakan Kuta atau Kerajaan Bataguh dinyatakan sebagai kawasan Cagar Budaya, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.

Dengan demikian Pemkab Kapuas segera membentuk Tim Registrasi Cagar Budaya.

Hal itu disampaikan Camat Bataguh, Budi Kurniawan yang dihubunggi melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (8/4/2018).

Dengan ditetapkannya Kuta Bataguh sebagai Situs Budaya, maka pihaknya melakukan tugas utama, seperti menyiapkan rencana pembangunan kawasan-kawasan. Kemudian menginventarisir keperluan infrastruktur utama dan infrastruktur penunjang lainnya.

 

Imbas Larangan Oleh Jokowi, Petani Ladang Berpindah di Kapuas Kehilangan Pekerjaan

Larangan pemerintah membakar hutan dan lahan yang diberlakukan dua tahun yang lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, membuat masyarakat petani berpindah-pindah, tepatnya di Desa Lawang Tamang, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas Kalteng menjadi pengangguran alias kehilangan pekerjaannya.

Keterangan itu disampaikan Kepala Desa Lawang Tamang, Kecamatan Kapuas Hulu, Pancar, kepada anggota DPR RI H Hamdhani, sekaligus di depan puluhan anggota kelompok tani yang hadir dalam pembagian akat pertanian, di halaman Dinas Pertanian, Kabupaten Kapuas, Jalan Pemuda Kota Kualakapuas, Rabu (4/4/2018).

Kades Lawang Tamang ini berharap bagaimana pemerintah memberikan solusi, sehingga warganya bisa bekerja seperti biasa.

 

Adat Dayak Menyambut Tamu Yang Dihormati

Merupakan suatu tradisi bagi orang Dayak dalam menyambut tamu yang dihormati baik pejabat maupun pribadi yang baru untuk pertama kali datang, selalu mengadakan yang namanya potong pantan dan juga tampung tawar, hal ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan rasa hormat atas kedatangan tamu tersebut dan juga sebagai doa-doa dan ungkapan atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga tamu tersebut boleh sampai ditempat tujuan.

Dalam doa-doa dan ungkapan yang disampaikan, biasanya dilakukan oleh para tokoh agama maupun tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat juga agar tamu tersebut selalu diberikan kekuatan, kesehatan serta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa baik dalam tugas maupun bagi keluarganya.

Demikian juga ketika Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat beberapa waktu yang lalu saat meresmikan Gereja Sinta Dusun Tumbang Mamput Desa Barunang Kecamatan Kapuas Tengah, Bupati yang kala itu didampingi Isteri Ny Ary Egahni Ben Bahat,SH beserta rombongan disambut dengan acara adat Dayak Potong Pantan serta tari-tarian penyambutan oleh Warga Desa Barunang binaan PT Asmin Bara Bronang.

Nah…Jaksa Nyatakan Berkas Kasus Pengrusakan Rujab Bupati Kapuas P21

Masih ingat dengan kasus pengrusakan rumah jabatan Bupati Kapuas dengan tersangka anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kapuas, BDW? Kini kasusnya sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh jaksa penuntut umum.

Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas, Komaedi melalui Kasi Pidum Ario Wicaksono membenarkan jika kasus pengrusakan rujab Bupati Kapuas dengan tersangka BDW sudah dinyatakan lengkap. Untuk proses selanjutnya, penyidik tinggal menyerahkan barang bukti dan tersangka untuk proses hukum lebih lanjut.

“Untuk kasus pengrusakan rujab Bupati Kapuas dengan tersangka BDW sudah kami nyatakan lengkap (p21) dan penyidik wajib menyerahkab barang bukti dan tersangkanya untuk proases hukum lebih lanjut,” papar Ario di Kuala Kapuas, Jumat (20/10/2017).

Dia katakan bila penyidik sudah menyerahkan barang bukti dan tersangkanya, maka jaksa penutut umum akan menyiapkan rencana tuntutan (rentut) untuk bahan persidangan selanjutnya.

Tukar Guling Kantor Disnaker Kapuas Masih Alot

Pembahasan tukar guling kantor Dinas Tanaga Kerja Kabupaten Kapuas yang berada di Jalam Pemuda samping Citimall pembahsan masih alot. Pasalnya, sudah satu tahun belum ada kesepatakan Pemkab Kapuas dan Pihak ketiga.

Kepala Keuangan dan Aset Daerah Syahfiri mengatakan,pihaknya dan tim teknis baru membahas titik lokasi bangunan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di arah Jalan Jepang harus masuk zona 3 sesuai dengan RTRWK tata ruang kota Kuala Kapuas.

“Kita rapat kemarin(Kamis/15/9/2017) sore,untuk membahas zonasi letak kantor yang masuk dalam klarifikasi C3 bangunan perkantoran yang disesuaikan dengan tata ruang kota RTRWK,” kata Kabag Keuangan dan Aset Daerah Syahfiri kepada Borneonews di kantornya, Jumat (15/9/2017).

Kadis PU Wafat Dalam Melaksanakan Tugas

Seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas berduka, pasalnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kapuas Ir Simpun Jaya MT meninggal dunia, Senin (7/8) sekitar pukul 17.10 WIB di RSUD Kapuas.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat pun turut merasakan duka yang mendalam sehingga sekitar pukul 19.00 WIB masih berada di RSUD DR H Soemarsono Sosroadmojo Kuala Kapuas sampai Almarhum Simpun Jaya siap untuk dibawa ke Rumah Duka jalan Patih Rumbih Gg.IV Kuala Kapuas.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Isteri Ny Ary Egahni Ben Bahat,SH beserta para pejabat lainnya serta keluarga dan handaitaulan turut hadir pada saat mengikuti ibadah kedukaan hari pertama dimana Pdt Yurika sebagai pembawa Firman Tuhan dalam ibadah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan turut berduka cita yang dalam atas meninggalnya rekan sekerja Ir Simpun Jaya MT dengan harapan semoga seluruh keluarga duka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang dialami tersebut.

Kecewa dengan Pelayanan Disdukcapil Kapuas, Netizen Mengecam di Medsos

Kekecewaan warga Kabupaten Kapuas terhadap pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) mencuat di media sosial. Postingan warga di salah satu grup media sosial itu menarik netizen. Setidaknya ada 966 komentar, 1.168 tanggapan dan 15 kali dibagikan. Jumlah tersebut terus bertambah sampai sekarang.

Gejolak di media sosial akibat postingan itu mendapat perhatian dari Kapolsek Selat Iptu Angga Yuli Hermanto. “Kami akan memanggil beberapa pihak, yaitu yang mengunggah, perwakilan dari Disdukcapil dan beberapa pemilik akun yang berkomentar dengan nada mengancam dan memprovokasi,” ungkapnya, Sabtu (8/7/2017).

Iptu Angga menerangkan, pihaknya akan melakukkan penyelidikan terhadap tiga pemilik akun untuk dimintai keterangan terhadap postingannya. “Selain itu dari perwakilan Disdukcapil akan kita telusuri bagaimana pelayanan yang mereka lakukan,” terang Kapolsek.

Warga Miskin di Kapuas Bakal Mendapatkan Kartu KKS

Ratusan bahkan sampai ribuan warga masyarakat Kabupaten Kapuas yang tergolong miskin, dalam waktu dekat bakal mendapatkan Kartu Kapuas Sehat (KKS).

Nantinya Pemkab Kapuas yang mendanai biaya warga miskin yang memegang KKS.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, melalui Kasi Moto Akreditasi dan Pembiayaan, Pandit yang ditemui, Kamis (8/6/2017) mengatakan, launching KKS dilaksanakaan Bupati Kapuas pada medio Mei 2017 kemarin.

“Pihak kami mendata masyarakat miskin melalui 26 Puskesmas se Kabupaten Kapuas,”katanya.

Kepala Layanan Operasional BPJS Kabupaten Kapuas Sukarsi mengatakan, KKS akan dibagikan pada medio Juni 2017 ini juga.

Hiburan Rakyat dalam Rangka Hari Jadi ke-211 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-66 Pemerintah Kabupaten Kapuas