Info Kabupaten Kapuas

Mengumpulkan serta Berbagi Informasi dan Berita Tentang Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah

60 Peserta dari Kapuas Dikirim ke Pangkalan Bun Ikuti Pesparawi Korpri III Tingkat Provinsi

Sebanyak 60 peserta dari Kabupaten Kapuas akan dikirim ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mengikuti Pesparawi Korpri III tingkat Provinsi Kalimantan Tengah telah dilepas bupati, Jumat (2/11/2018).

Ketua Kontingen, Andres Nuah menjelaskan jumlah peserta sebanyak 60 orang ini terdiri dari penyanyi 52 orang, pelatih, derigen, pianis, dan official berjumlah empat orang, pengurus Korpri dan LPPD Kapuas berjumlah empat orang.

“Dengan mengikuti kategori perlombaan yang diikuti yaitu paduan suara dewasa campuran, paduan suara wanita, vokal group, dan vokal solo (pria dan wanita),” ungkapnya. Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Melihat Karamah Ulama Dari Riwayat Hidup Tuan Guru Bujang

KH Abdul Wahab bin H Abdurrahmab atau yang lebih dikenal warga dengan julukan Tuan Guru Bujang, merupakan seorang ulama yang wara –seorang yang menjaga dirinya dari segala hal yang tidak baik–, pendiam dan mempunyai mata hati yang tajam.

Ketika bersekolah di Madrasah Nahdatussalam pada tahun 1941, Guru Bujang adalah adalah seorang murid yang amat dikasihi oleh guru-gurunya. Dia juga seorang yang mempunyai rasa kemauan yang tinggi dalam menuntut ilmu agama Islam, serta disiplin dalam menggunakan waktu.

Pada tahun 1952, di usianya yang sudah menginjak 18 tahun, Guru Bujang berpisah dengan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar.

Selama menggali ilmu di Ponpes Darussalam Martapura, ia adalah sosok yang mempunyai sifat qanaah pada setiap orang.

Lulus dari Ponpes Darussalam, Guru Bujang kembali pulang ke kampung halamannya di Jalan Trans Kalimantan KM 11 Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kuala Kapuas, Kalteng.

Dengan bekal ilmu agama yang telah diperolehnya, Guru Bujang dipercayakan menjadi seorang guru disebuah sekolah Madrasah Nahdatussalam, tempat sekolah ia dulu. Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Gepeng di Kabupaten Kapuas Berasal Dari Luar Daerah

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Jaya menegaskan bahwa tidak ada penduduk lokal yang menjadi gelandangan dan pengemis (gepeng).

Gepeng yang berkeliaran di Kabupaten Kapuas saat ini bisa dipastikan semuanya pendatang dari luar daerah.

Terkait dengan penertiban gepeng, menurutnya hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dinas Sosial dalam hal ini hanya bertugas melakukan pembinaan.

“Tugas untuk menangani dan merazia serta mentertibkan gepeng itu di Satpol PP. Kalau di Dinas Sosial Kabupaten Kapuas bila ada dari masyarakat yang menjadi gepeng baru kita yang menangani dan melakukan pembinaan,” kata Jaya, Jumat (25/5/2018).

Menurut dia, Dinas Sosial tidak memiliki kewenangan untuk menangkap dan menertibakan gepeng. Selain itu, lokasi gepeng juga sulit terlacak karena mereka berasal dari daerah lain.

Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Ribuan Pelajar SMP dan SMA Ikuti Pesantren Ramadan di Masjid Agung Al-Mukaram

Sebanyak 1.423 pelajar dari tingkatan SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Kapuas mengikuti Pesantren Ramadan di Masjid Agung Al-Mukaram Kuala Kapuas.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Angkatan Muda Masjid Agung Al-Mukaram Kuala Kapuas (AMMAL) ini dilaksanakan dari 20 sampai 24 Mei 2018.

Ketua Panitia Pesantren Ramadhan Tommy Saputra mengatakan, Pesantren Ramadan bertujuan agar peserta didik memiliki sikap yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

“Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan intelektual peserta didik, serta hormat kepada orang tua dan guru” kata Tommy Saputra, Senin (21/5/2018).

Selain Pesantren Ramadan, pihaknya juga menggelar lomba seperti membaca puisi, kaligrafi, tahfiz Quran, cerita islami, syarhil Quran dan cerdas cermat.

Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Jadwal imsakiyah Ramadhan untuk wilayah Kabupaten Kapuas

Sumber: https://twitter.com/KemenagKalteng

Tinggalkan komentar »

Lomba Ukir Talawang Menjadi Daya Tarik Bagi Komunitas Fotografi

Kabupaten Murung Raya terpilih menjadi pemenang favorit 1 pada lomba ukir talawang dalam rangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2018 yang diselenggarakan di Stadiun Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Minggu (6/5/2018)

Juara 2 diraih oleh tuan rumah Kabupaten Kapuas, diikuti dengan juara 3 dari Kabuapten Katingan

Lomba ukir talawang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan komunitas fotografi, mengingat kegiatan ini baru pertama kalinya di gelar dalam FBIM Kalimantan Tengah (Kalteng)

Talawang (Tameng) atau perisai suku dayak yang terbuat dari kayu ulin (besi), berbentuk persegi panjang yang dibuat runcing pada bagian atas dan bawahnya, dan sisi terluarnya dihias dengan ukiran khas dayak. Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Penuh Gelak Tawa, Lomba Mangaruhi atau Mengalau Ikan di FBIM

Lomba mangaruhi atau mengalau ikan penuh tawa oleh ratusan masyarakat yang ikut menyaksikan acara tersebut.

Lokasi kolam untuk menangkap ikan sangat keruh dan kotor.

Kegiatan ini dilaksanakan di samping Kantor Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat Kapuas, Sabtu (5/5/2018) pagi.

Sesekali penonton tertawa karena berkali-kali ikan yang ditangkap lepas.

PlH Bupati Kapuas Rianova ikut tertawa melihat peserta yang menangkap ikan hanya dengan menggunakan tangan kosong.

 

Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Hanya ada di FBIM, Lomba Mendayung Perahu Berlawanan Arah

Ratusan warga masyarakat Kota Kualakapuas menyaksikan tontonan gratis berupa lomba beswi kambe atau lomba mendayung perahu berlawanan arah, seperti halnya pertandingan tarik tambang, yang mana pada bagian tengah perahu dibuat seperti kandang khusus yang diberi tanda batas.

Lomba tradisional ini berlangsung di tepian Daerah Aliran Aungai (DAS) Kapuas atau depan Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Jalan Sudirman, Jumat (4/5/2018) pagi.

Acara ini dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang tahun 2018.

Peserta lomba adalah putra-putri dari kabupaten dan kota se Kalteng.

 

Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Uniknya Lomba Malamang atau Mengolah Lemang Ini, Semua Peserta Mengenakan Pakaian Adat

Masih dalam rangkaian Festival Budaya Isen Mulang tahun 2018, berbagai macam dilombakan seperti lomba malamang atau mengolah lemang.

Acara ini digelar di Stadion Sepakbola Panunjung Tarung Kapuas, Jumat (4/5/2018) siang.

Lomba mengolah lemang ada 9 kelompok dan masing-masing kelompok diikuti 5 orang.

Pengolahan lemang dari bahan dasar ketan, kelapa tua sebagai santan, bambu yang muda serta daun pisang yang muda.

Semua bahan itu yang muda, kecuali kelapa agar rasa lemang yang dihasilkan menjadi sangat gurih.

 

Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »

Unik! Remaja Putra Purti Kapuas Adu Ketangkasan Lepas 5 Busur Sumpit

Masih dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang di Kapuas, berbagai lomba dilaksanakan.

Salah satunya adalah lomba menyipet atau menyumpit putra-putri.

Acara tradisional ini dilaksanakan di Stadion Panunjung Tarung Kota Kapuas, Kamis (3/5/2018) siang.

Peserta lomba adalah dari kabupaten dan kota yang ada di Kalteng.

Satu peserta putra maupun putri wajib menyumpit lima busur.

 

Kabar Selengkapnya

Tinggalkan komentar »